Ekonomi

Chili Pangsa Pasar Baru Pasarkan Produk Kelapa Sawit 

JAKARTA- Diskriminasi sawit yang dilakukan Uni Eropa, hingga persoalan dumping di Amerika Serikat dan kenaikan bea impor oleh India, membuat sudah seharunya Indonesia mencari pangsa pasar baru untuk memasarkan produk kelapa sawit dan turunannya.  

Salah satu pasar yang sedang dijajaki Kementerian Perdagangan adalah Chili, salah satu negara di Amerika Latin yang memiliki market yang jelas dan luas. 

"Chili kita juga sedang mencoba. Amerika Latin juga punya produk sawit lho ya tapi kami masuk juga ke sini. Kan minggu depan kita akan ada misi dagang ke Chili, mudah-mudahan sawit bisa masuk ke sana," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda saat ditemui di Gedung Kemendag, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. 

Mencari pasar baru untuk kelapa sawit memang perlu dilakukan. Selama ini Indonesia bergantung pada Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk memasarkan produk kelapa sawit. Padahal banyak sekali pasar potensial yang bisa dibidik seperti negara-negara di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. 

"Jadi saya selalu mengatakan bahwa kita bekerja sama dengan teman-teman BPDPKS  misalkan mereka punya produk-produk dengan Gapki bagaimana caranya mereka bisa ikut misi dagang dengan kita mencari pasar lain di luar pasar utama," sebutnya lagi, seperti dikutip dari kumparan.(rdh)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar